Pola asuh anak yang sering diberikan oleh orang ternyata menurut sebuh penelitian berpengaruh besar terhadap bagaimana tingkat kecerdasan dari seorang anak. Bahkan dikatakan bahwa pengaruh yang diberikan tersebut bisa mencapai 70% dari contoh yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya, sedangkan sisanya dari bagaimana perkataan orang tua. Akan tetapi karena kesibukan dari kedua orang tua pola asuh yang diberikan diserahkan kepada pengasuhnya sehingga bagaimana kecerdasan seorang anak akan tergantung pula dari bagaimana pola asuh dari pengasuhnya tersebut.
Mengingat pentingnya akan pola asuh anak yang terbaik maka pemahaman orang tua akan bagaimana tips dan trik yang dapat dilakukan untuk anaknya, maka berikut ini terdapat beberapa hal bisa dilakukan dalam menciptakan suatu pola asuh anak dalam meningkatkan kecerdasannya.
- Memberikan dukungan sesuai dengan minat anak. Setiap anak terlahir dengan berbagai minat yang berbeda satu sama lain. Oleh sebab itu jika anak menyukai akan suatu hal yang sifatnya positif maka sebagai orang tua harus bisa memberikan dukungan yang baik terhadapnya. Hal ini dapat dilakukan dengan menjadi teman dalam berlatih atau yang mengasikan bagi anak, sehingga ia menjadi fokus dan akan hal yang disukainya tersebut.
- Membuat pertanyaan pada anak. Mengajukan suatu pertanyaan pada anak dapat berpengaruh kepada kemampuannya dalam menjawa suatu pertanyaan serta dalam berargumen. Selain itu dapat juga memancingnya dalam berbicara dan mengeluarkan pendapat, dengan ini maka keahlian berbicara dan berpendapatnya menjadi terlatih.
- Memberikan buku bacaan pada anak. Media buku dapat menjadi salah satu dalam pola asuh anak untuk meningkatkan kecerdasannya. Jika anak belum dapat membaca maka anda dapat membacakan buku untuknya. Apalagi jika dalam buku tersebut terdapat berbagai gambar yang menarik yang tentunya akan membuatnya lebih tertarik.
- Ajak anak untuk bersosialisasi. Memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain bersama dengan teman-temannya atau berinteraksi dengan yang lainnya dapat memberikan pengalaman emosional kepadanya, dengan hal tersebut dapat pula menjalin akan sel-sel saraf yang baru dan berdampak pada jiwa sosialnya.
