Syarat-syarat untuk Membangun SDM Unggul di Indonesia

sumber gambar: http://news.unair.ac.id/2019/08/17/sdm-unggul-indonesia-maju-konteks-mana-yang-harus-diunggulkan/
sumber gambar: http://news.unair.ac.id/2019/08/17/sdm-unggul-indonesia-maju-konteks-mana-yang-harus-diunggulkan/

Dari berbagai survei peringkat daya saing yang dilakukan sejumlah lembaga, baik nasional maupun internasional, cenderung menempatkan Indonesia pada posisi yang kurang menguntungkan. Kadin menilai Indonesia masih harus berbenah untuk mewujudkan SDM yang unggul agar peringkat daya saing bangsa ini bisa meningkat.  

Membangun SDM Unggul

Membangun SDM unggul harus dilakukan dengan strategi yang sesuai dan tepat sasaran. Pemerintah harus memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mendongkrak produktivitas dan daya saing SDM Indonesia. Berikut beberapa syarat untuk membangun SDM yang unggul.

  • Infrastruktur TIK

Era Revolusi Industri 4.0 itu sarat dengan teknologi tinggi, sehingga perlu didukung infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang baik. Pembangunan TIK juga berperan penting dalam upaya mempercepat pembangunan SDM Indonesia yang unggul dan berdaya saing di tingkat global di era RI 4.0.

Pengembangan infrastruktur TIK tentunya sangat bermanfaat bagi perguruan tinggi untuk pengembangan e-learning. Mahasiswa bisa menikmati proses belajar se-fleksibel mungkin dengan jaminan kualitas tinggi. Dengan adanya cyber university, mahasiswa bisa pula memilih untuk mendapatkan dosen dan mata kuliah yang terbaik.

  • Perubahan Konten Kurikulum

Menghadapi RI 4.0, Kadin berpendapat pemerintah juga perlu melakukan perubahan konten kurikulum. Prinsipnya, semua universitas, mahasiswa, atau prodi harus menguasai dasar yang berkaitan dengan teknologi dan data. Hal ini penting untuk memastikan setiap lulusan perguruan tinggi telah siap menghadapi tantangan dunia kerja di era 4.0.

  • Sertifikasi Kompetensi

Setiap lulusan perguruan tinggi, terutama politeknik dan pendidikan vokasi, diarahkan untuk memiliki sertifikasi kompetensi. Ke depan, seorang mahasiswa tidak hanya bermodal ijazah, namun juga memiliki sertifikasi kompetensi.

Dengan sertifikasi kompetensi, seorang lulusan perguruan tinggi bukan hanya diakui oleh kampusnya namun juga oleh industri tempat dia mencari kerja. Lebih dari itu, sertifikatnya juga diakui asosiasi berskala nasional dan internasional. Kompetensi dan kreativitas lulusan harus menjadi fokus pemerintah dalam mengembangkan SDM unggul.

  • Kerjasama Industri

Kerjasama industri dibutuhkan untuk meningkatkan keterkaitan kurikulum politeknik dan pendidikan vokasi dengan dunia industri. Melalui program penguatan pendidikan vokasi, Kadin mendorong pemerintah agar politeknik dan pendidikan vokasi bekerjasama dengan dunia industri.

Kerjasama yang baik antara antara politeknik dan dunia industri diharapkan mampu menjembatani perbedaan antara teori dan praktik yang diajarkan di kampus dengan kebutuhan di dunia industri. Dengan kata lain, lulusan perguruan tinggi sudah memiliki kompetensi dan siap kerja.

  • Semangat Entrepreneurship

Sejak di bangku kuliah, mahasiswa harus diarahkan untuk menjadi seorang wirausahawan yang sukses. Semangat entrepreneurship harus benar-benar ditanamkan sejak dini untuk meningkatkan kreativitas dan jiwa kewirausahaan mahasiswa.

Kadin Indonesia juga mendorong pemerintah agar memperluas peran perguruan tinggi. Perguruan tinggi tidak hanya menghasilkan mahasiswa yang siap kerja, namun juga mampu menciptakan wirausaha-wirausaha baru yang akan menyediakan lapangan kerja baru.

Untuk mewujudkan industri kreatif yang sukses di era digital, semangat kewirausahaan, kreativitas, dan inovasi harus dimiliki oleh seorang mahasiswa. Sebagai “kawah candradimuka-nya” para calon pekerja dan wirausahawan, pengembangan jiwa entrepreneurship dan inovasi di perguruan tinggi wajib dilakukan.

Kesimpulan

Pemerintah sudah waktunya lebih fokus pada pengembangan SDM unggul dan berkualitas dalam rangka mengikuti perkembangan zaman yang melaju cepat. SDM Indonesia harus mampu mengantisipasi dan menjawab tantangan kemajuan teknologi dunia yang terus berkembang.

Pemerintah bersama Kadin Indonesia sebagai wadah bagi dunia usaha harus bekerjasama mewujudkan SDM unggul Indonesia. Jangan sampai SDM Indonesia kalah bersaing dengan negara lain karena terlambat menguasai teknologi. Yakinlah, Indonesia hanya bisa bersaing dengan bangsa lain jika didukung oleh SDM yang unggul dan berdaya saing.