Memastikan asupan nutrisi otak anak sejak dalam masa kandungan hingga usia 3 tahun akan membuat jumlah sel otak bayi semakin banyak. Artinya, semakin bagus kualitas percabangan dari sel otak yang ada maka akan semakin bagus jugalah fungsi dari sinaps. Lantas, apa saja yang perlu diketahui mengenai nutrisi yang tepat bagi perkembangan otak si kecil.
- AA (Arachidonic acid) dan DHA (Docosahexaenoic acid)
Zat gizi termasuk golongan dari long chain polyunsaturated fatty acid (LC PUFA) dimana keduanya adalah golongan asam lemak esensial yang tidak bisa dibentuk oleh tubuh. Adapun AA dan DHA ini bisa ditemukan dalam ASI dan ikan tuna, salmon, sarden, daging, telur dan makarel.
Adapun manfaat dari AA dan DHA ini adalah membentuk sistem saraf pusat dan fungsi penglihatan. DHA sendiri berperan dalam pembentukan sel saraf dan synapse (cabang sel saraf). Sementara, AA berfungsi untuk neurotransmitter (zat penghantar). Biasanya, AA dan DHA ini juga terdapat pada kandungan susu formula.
- Asam lemak omega 3, 6, 9
Asam ini sangat penting untuk membentuk pembungkus saraf dan menjaga kesehatan. Bahkan tak jarang malah asam ini lebih penting dibandingkan dengan asam lemak karena memiliki efek anti peradangan serta anti penggumpalan darah. Begitu juga dengan asam lemak omega-3 yang baik untuk sistem saraf pusat serta otak.
Hanya saja, asam lemak omega-3 ini tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan. kenyataannya, justru asupan omega-3 paling kurang dalam pola makan si kecil. Apalagi, bagi anak yang sulit sekali makan. Untuk mensiasati agar nutrisi otak anak terpenuhi maka mengkonsumsi susu adalah solusi yang tepat. Bisa juga dengan menggunakan dairy product lainnya.
- Kacang kedelai
Bahan makanan ini adalah sumber asam amino dengan kualitas yang hampir menyerupai protein hewani. Cukup banyak varian dari kacang kedelai yang dijual di pasaran namun alangkah baiknya bila diolah sendiri di rumah. Jagung, avokad, gandum serta putih telur adalah beberapa bagian yang memiliki nilai sama dengan kacang kedelai.