Hiperaktif merupakan salah satu gangguan tingkah laku yang dialami seseorang dengan bersikap berlebihan dan sulitnya memusatkan perhatian. Hiperaktif pada anak sangat mungkin terjadi. Hal tersebut ditandai dengan perilaku agresif pada anak, susah tidur.., susah menerima orang lain, tidak ada kepedulian terhadap lingkungan, susah berkonsentrasi, dan lain sebagainya. Anak yang sedang mengalami hiperaktif biasanya menginginkan dirinya mendapatkan perhatian yang banyak dari orang-orang sekitarnya. Buruknya akibat jika membiarkan sikap hiperaktif bagi pertumbuhan anak mengharuskan orang tua mencari cara mengatasi anak hiperaktif yang baik. Cara yang baik tersebut maksudnya adalah cara yang tepat dan sesuai dengan hal yang menjadi penyebab mengapa anak tersebut menjadi hiperaktif.
Penyebab anak menjadi hiperaktif bisa bersumber dari bawaan atau pembiasaan yang salah pada anak. Tetapi secara umum, penyebab anak menjadi hiperaktif berasal dari otak dan kecerdasan anak yang tidak dapat tersalurkan dengan baik sehingga anak menyukai aktvitas berlebih untuk menyalurkan hasrat diri. Karena anak hiperaktif itu menyukai berbagai aktivitas gerak dan punya kecerdasan yang diatas rata-rata, maka cara mengatasi anak hiperaktif yang bisa diberikan adalah dengan cara memberikan berbagai pembiasaan bagi anak untuk menyalurkan kecerdasannya dalam bentuk yang positif. Seperti membiasakan aktivitas gerak yang banyak dalam betuk tarian dan olah raga. Selain itu, orang tua mengajarkan kepedulian dan tanggung jawab paa ligkungan sekitar, meminimalkan interaksi di luar pada saat-saat awal terapi ini pasti harus dilakukan. Tetapi, pelan-pelan anak harus dikenalkan terhadap lingkungannya untuk memupuk kepeduliannya itu.
Jika anak hiperaktif disebabkan adanya kelainan dalam otak atau beberapa gangguan neurotik pada otak, maka cara mengatasi anak hiperaktif yang bisa menjadi pilihan ialah dengan pemberian obat dan vitamin. Tetapi ha tersebut perlu diwaspadai karena pemberian obat dan vitamin dalam jangka panjang berakibat buruk terhadap kesehatan lambung. Sehingga, untuk lebih amannya, pemberian susu yang mengandung AHA + DHA untuk menunjang perkembangan otak seperti susu Dancow bisa menjadi alteratif yang murah dan praktis akan tetapi begitu berpengaruh.