Kini, Jika Anda yang ingin mencoba bisnis UKM tetapi belum memiliki modal yang cukup, bisa menggunakan solusi seperti cara mengajukan pinjaman dana tunai di bank danamon untuk usaha kecil menengah, yang akan dibahas berikut ini. Melihat potensi pertumbuhan kegiatan usaha kecil menengah yang pesat, bank Danamon membuka tawaran menarik yaitu Danamon solusi UKM. Program ini dilakukan untuk membantu para masyarakat yang ingin mengembangkan UKM, dengan cara memberikan pinjaman dana untuk modal usaha.
Dalam tawaran tersebut, bank Danamon juga memberikan beberapa solusi yang dapat Anda pilih untuk bisnis UKM yang akan dijalankan. Beberapa solusi yang ditawarkan meliputi solusi investasi ruko, solusi modal kerja yang akan memudahkan pembelian bahan baku atau alat-alat penunjang untuk usaha, serta solusi investasi usaha yang dapat membantu pembiayaan kepemilikan tempat usaha Anda.
Meski bisa jadi setiap bank punya persyaratan khusus yang berbeda-beda, tapi pada dasarnya, inilah persyaratan yang akan diminta oleh Bank danamon ketika kita mengajukan Kredit Pinjaman dana tunai untuk Modal Usaha, Individu atau perorangan dengan usaha nyata dan produktif, Telah memiliki usaha aktif tersebut selama minimal 6 bulan, Tidak sedang memiliki kredit dari bank lain, kecuali kredit konsumtif, Persyaratan administratif (berbeda untuk tiap bank), KTP, Kartu Keluarga, dan Surat Izin Usaha yang aktif Pastikan semua syarat yang diminta terpenuhi, agar kredit tidak ada halangan saat di verifikasi pihak bank.
Ada baiknya, kita terlebih dahulu mengajukan kredit ke bank di mana kita menjadi nasabah nya. Kalau kita sudah memiliki rekening usaha di bank tersebut, ini bisa jadi ‘bukti’ tambahan bagi bank untuk melihat potensi perkembangan usaha kita.
Rekam jejak kredit yang baik juga diperlukan supaya kita bisa mengajukan pinjaman dana tunai untuk modal. Bank mempunyai data dan laporan kredit kita-baik dari bank tersebut, maupun dari bank lainnya. Lewat data ini, bank bisa melihat apakah kita pernah terlibat hutang, atau punya tagihan kartu kredit yang tidak terselesaikan.
Jika ada, tentunya hal ini akan mempengaruhi kepercayaan bank terhadap kemampuan kita mengelola uang. Ketika satu bank saja sudah memasukkan nama kita ke daftar catatan nasabah dengan rekam jejak kredit yang buruk, maka perjalanan pengajuan kredit kita—kredit apapun, tak akan mulus.